Kulihat
wajahnya, kupandangi wajahnya
Wajah yang
selama ini hadir dalam hidupku
Dengan
tangannya dia menjagaku
Dengan
langkah kakinya dia berkorbann untukku
Senyumnya
padaku, perhatiannya padaku
Semua
perhatiannya sampai saat ini, membuatku bahagia
Bahagia
atas kehadirannya dalam hidupku
Keringatnya,
tangannya yang kasar dan wajahnya yang kusam
Sama sekali
tak ia perdulikan
Yang terpenting
baginya hanya aku
Namun aku
hanya bisa menyaksikan betapa lelahnya ia bekerja demiku
Tak ada
yang bisa ku perbuat, diam dan hanya diam
Ia telah
memberikan semuanya untukku, tapi apa yang sudah ku perbuat untuknya?
Tak ada,
tak ada yang ku perbuat
Ayah, dia
seorang Ayah yang terbaik untukku
Walau
menguras semua tenaganya, dia tetap tersenyum dengan bahagianya padaku
Aku rindu,
rindu denganmu Ayah
Kerinduan
ini hanya mampu ku ucapkan di dalam doa-doaku
Sulit untuk
mengucapkan, bahwa aku mencintaimu Ayah
Maafkan aku
Ayah,
Aku hanya
mampu membantu lewat doa-doa yang panjatkan setiap hari
Aku tak
mampu membantumu, maaf Ayah
Terima
kasih Ya Allah karna kau, telah memberikan Ayah yang terbaik untukku
Kaulah Ayah
terbaik di hatiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar